Dunia adalah serpihan kehidupan manusia, dunia bukan satu-satunya tempat berpijak, masih ada kehidupan - kehidupan yang entah kapan kita pasti akan mengalaminya. Manusia kadang banyak tidak menyadari ketika kehidupan dunia yang menghampiri dalam situasi yang gemerlap, hura-hura dan memabukkan. Kadang kita meninggalkan akal sehat untuk menikmati semua kenikmatan dunia tersebut.
Nafsu adalah adalah Sunatulloh yang pasti terdapat pada diri - diri manusia, namun sejauh mana kita menganal nafsu yang baik adalah barometer untuk menguasai diri kita dari nafsu dunia yang yang membutakan diri kita.
Menyadari keterbatasan yang kita miliki merupakan salah satu langkah awal menuju penghambaan kepada Yang Serba Maha Allah SWT. karena hanya Dia lah yang tidak mempunyai keterbatasan dalam segala hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar