Kamis, 10 Desember 2009
SURAT TUK DINDA
jutaan senyum manis menebar hamparan hari
mengisi lelahku saat ini
merajut hati dengan doa hakiki
Tak perlu kau ragukan
rasa ini untuk bahtera kita
karna kuyakin hidup ini hanya sementara
hingga rasa cinta hanya kutambatkan
pada senyum dan tawa keluarga
Namun....
bila rasa itu tak cukup jua
menunjang rasa dunia yang pana
terungkap dalam sikap dan air mata
pada dirimu yang kecewa.....
sudahlah biar yang seba maha
menyapa pada diamku....
Dinda.... sayang.
semerbak harum bunga dunia
kuharap kau mau menjadinya....
Tangerang, 12/12/09
Kamis, 19 November 2009
ANAK KOE KAMI SAYANG PADA KALIAN
Tetapi wahai ayah, sebagian pemuda mengatakan, nikmatilah masa mudamu, dan nanti ketika tua kamu bisa mencarikan ganti apa yang hilang darimu.
Anakku, logika tersebut sangat jauh dari realita Karena beberapa hal :
Pertama : kenikmatan yang sesungguhnya adalah dalam mentaati Allah dan dalam beristiqamah dalam syari’atNya, tetapi orang-orang yang berpaling tidak mengetahui akan hal tersebut.
Kedua : masa muda adalah masa yang tak mungkin ada gantinya, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam mengabarkan bahwa pada hari kiamat, saat kepanikan manusia yang luar biasa, dan ketika matahari mendekat hingga sekitar satu mil, pada hari itu Allah memuliakan sekelompok hambanya dengan memberikan perlindungan kepada mereka. Di antara kelompok itu adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. Lalu, apakah mungkin kenikmatan dunia yang sesaat ini bisa dibandingkan dengan kenikmatan dan kemuliaan rabbani?
Ketiga : setiap orang akan ditanya pada hari kiamat tentang beberapa perkara. Di antaranya tentang umur, kemudian ditanya pula tentang masa mudanya, karena itu ia akan ditanya tentang masa muda sebanyak dua kali. Demi Allah, apa yang bakal dikatakan oleh orang yang suka melakukan perbuatan sia-sia dan lengah?
Keempat : masa muda adalah masa kekuatan, dinamis dan penuh semangat. Masa itu akan habis bila sampai kepada masa penurunan usia. Pada saat itu manusia akan berada pada kondisi sebagaimana disebutkan Allah dalam firmannya :
] اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ [ (الروم:54)
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu menjadi lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa saja yang dikehendakinya dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (Ar-Rum : 54).
Apakah boleh orang yang berakal mengatakan: “Saya akan tunda kesungguhan dalam mentaati Allah dan beribadah kepadaNya, sampai berlalu masa muda, masa yang penuh kehidupan, semangat dan kekuatan?, sampai kemudian datang masa tua lemah dan tak berdaya?
Kelima : dan ini yang terpenting, siapa yang bisa menjamin bahwa pemuda itu umurnya akan panjang sampai mencapai usia tua? Bisa jadi ia keduluan ajal saat masih muda, dan kalau lah ada yang manjamin bahwa ia bisa sampai tua, siapakah yang menjamin ia akan bisa istiqamah dan bertaubat?
Rabu, 08 Juli 2009
JADILAH POHON KELAPA
By. Group Syukur
Sesungguhnya engkau wahai Muhammad berbudi pekerti yang luhur” QS Al-Qalam (68);4
Mungkin judul ini membuat anda menggigit gigi geraham kuat-kuat, sobat. Masa` anda yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling OK aransemennya disuruh menjadi pohon kelapa yang tidak punya akal dan pikiran.
Buset... bukan itu maksud judul ini, sobat, tapi...
Sobat, kalau kita melakukan sebuah observasi terhadap pohon kelapa, pasti kita akan mendapati bahwa pohon kelapa itu super berkhasiat alias semua ‘anggota’ pohon kelapa itu bermanfaat bagi manusia. Mulai dari daunnya yang dibuat tikar dan sapu lidi; buahnya yang dimakan; batangnya yang dibuat bahan bangunan; dan akarnya yang konon bisa dibuat obat atau paling tidak dijadikan kayu bakar. Bahkan ‘bluluknya’ bisa dibuat mainan anak-anak.subhanallah.....
Lalu apa hubungannya dengan perintah menjadi pohon kelapa?
Sobat, begitulah semestinya kita. Kita harus berakhlaqul karimah dengan senantiasa berbuat untuk orang lain. Jangan sampai keberadaan kita di suatu lingkungan masyarakat itu bagaikan sampah dan penyakit yang memuakkan. Kita sebagai umat MuhammadSAW. harus menunjukkan bahwa orang Islam itu luhur budi pekertinya. Jangan sampai karena ulah kita, Islam itu direndahkan dan tidak dimaui orang di sekitar kita, meski takdir di tangan Allah. Tapi sebaliknya, semua tingkah laku kita hendaknya menarik simpati masyarakat agar mereka mau memeluk agama Islam ini, agama para nabi dan rasul , meski -sekali lagi- hidayah di tangan Allah.
Amirul Mukminin ‘Umar bin Khaththab ra., telah memberikan suri tauladan kepada kita, bahwa sebagai pemimpin tertinggi muslimin, ia sangatlah tinggi budi pekertinya. Dia amat ramah tamah dengan rakyatnya, karena budi pekertinya, seorang Yahudi masuk Islam dan mewaqafkan tanah sekaligus rumahnya untuk pembangunan masjid.
Ya... memang itulah sifat insan beriman. Di manapun ia berada dan apapun jabatannya dia akan berusaha memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya; di rumah sebagai orang tua atau anak, di sekolah sebagai murid atau guru, di tempat pengajian sebagai peserta atau pembicara, di tempat bekerja sebagai bos atau karyawan dan di manapun dia berada.
Sabtu, 30 Mei 2009
Jumat, 29 Mei 2009
KETIKA HATI BICARA
Ada kata bijak menasehati kita semua " hidup bagaikan mata pedang tajam " ketika manusia tidak memanfaatkan hari - hari hidupnya dengan baik dan benar, maka yang terjadi adalah kepedihan, kesedihan dan penderitaan. Sunahtulloh bila warna hidup manusia selalu berubah, kadang senang kadang susah , kadang tawa namun menangispun kadang datang, semua akan selalu ada dalam hidup manusia.
Manusia diberi akal dan hati oleh Allah SWT. untuk dipergunakan sebagai pijakan menentukan yang baik dan benar, namun sering kali manusia hanya mempergunakan akalnya tanpa mengikutsertakan hatinya, sehingga yang terjadi nafsu dunia menguasai setiap perbuatan manusia
Hati manusia adalah sesuatu yang suci karena hanya dia dan Allahlah yang mengetahui apa yang ada dalam hati itu. Bila sudah hati yang suci berbicara maka kedamaian dan ketentraman akan selalu dirasakan. Namun hatipun perlu perawata yang teramat baik agar ia selalu berada dalam kesucian tunduk dan patuh kepada Allah, sehingga dapat membawa manusia kepada jalan yang lurus.
Selasa, 27 Januari 2009
Istriku Sayang
Sejuta rasa ....
terpatri dalam cinta
teruntuk istri tersayangku
ditiap asa hari bersama sang mentari.
Sejuta harap.....
bersama hari yang selalu menemani
harum bunga dunia disetiap detak hati
jadilah istri sholeha dambatan suami
peneman waktu pencari pintu surgawi.
sayang - sayang.....
kuharappun kau tak dibutakan hati
dengan sangat cintaku saat ini
karna kutau kau hanyalah milik Ilahi
yang tak bisa kubantahi.
I love yau my wife